Wednesday, January 23, 2008

Rossi Terjatuh, Pedrosa Cedera




Latihan Perdana MotoGP
Berlangsung Dramatis
SEPANG - Tahun ini berawal buruk bagi Valentino Rossi.
Dalam latihan perdana menjelang musim MotoGP 2008, bintang Fiat Yamaha itu
langsung mengalami kecelakaan. Ketika melaju di tikungan kedua Sirkuit Sepang,
Malaysia, motornya tiba-tiba tersungkur. Pembalap Italia itu pun harus meloncat
untuk menghindari cedera.

Tidak lama kemudian, baru dia mengambil lagi
motor YZR-M1 tersebut, mengendarainya pelan-pelan kembali ke garasi. Sambil
berkendara, Rossi tampak menggantungkan lengan kirinya, memberi tanda sedang
kesakitan.

Tentu saja, kejadian ini membuat Rossi, Yamaha, dan
penggemarnya cukup tegang. Sebab, mereka punya harapan tinggi menghadapi musim
baru ini. Setelah dua tahun gagal merebut gelar, Rossi merasa tahun ini adalah
waktunya untuk kembali ke takhta.

Karena itu, latihan di Sepang ini sudah
sangat dinanti-nantikan. Sebab, inilah latihan pertama 2008, setelah berlakunya
larangan uji coba (sekaligus masa wajib libur) MotoGP sejak 1 Desember 2007
lalu. Kalau di Sepang meraih hasil baik, maka sisa uji coba bisa berjalan lancar
dan musim baru dihadapi dengan penuh optimisme.

Kemarin, semua peserta
MotoGP 2008 hadir di Malaysia. Plus sejumlah test rider yang membantu
pengembangan motor. Yang tidak hadir hanya Team Roberts, yang sampai sekarang
belum jelas status dan kesiapannya.

Bagi Rossi dan Fiat Yamaha, latihan
memang kurang lancar sejak pagi. Menurut rilis resmi Sirkuit Sepang, pembalap 28
tahun itu sudah tidak happy dengan handling motornya sejak awal. Itu bisa
dilihat dari gerakan tubuhnya saat berbicara dengan para mekanik di dalam
garasi. Rossi lantas mengalami kecelakaan itu di siang hari, saat menjalani lap
yang ke-20.

Beruntung cedera Rossi tidak parah. Dia mampu melanjutkan
latihan, bahkan sempat pamer wheelie (melaju berdiri di atas roda
belakang).

Dan, bukan Rossi saja yang kemarin jatuh. Rekan setimnya,
Jorge Lorenzo, juga terjatuh di pagi hari. Tak heran, Fiat Yamaha pun gagal
mencatat waktu meyakinkan. Di akhir latihan, Rossi dan Lorenzo (yang memakai dua
ban berbeda, Bridgestone dan Michelin) hanya mampu mencatat waktu terbaik ke-6
dan ke-9.

Kemarin, Honda menunjukkan diri sebagai unggulan baru 2008,
seperti yang dikhawatirkan oleh para pesaing. Pembalap baru Honda LCR, Randy de
Puniet, tampil tercepat. Dia mengelilingi sirkuit sepanjang 5,548 km itu dalam
waktu 2 menit dan 1,377 detik.

Andalan utama Repsol Honda, Dani Pedrosa,
menjadi yang tercepat kedua dengan catatan 2 menit dan 1,864 detik. Hanya saja,
latihan Pedrosa tidak mulus. Pembalap Spanyol itu sempat jatuh dua kali, yang
terakhir mengakibatkan motor Honda RC212V-nya terbakar.

Usai tabrakan
terakhir di tikungan 11 itu, Pedrosa bahkan sempat dibawa ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, dia mengalami patah tulang pada salah satu lengannya. Repsol
Honda pun memutuskan untuk mengirimnya kembali ke Spanyol untuk menjalani
operasi. Belum jelas, sampai kapan pembalap 158 cm itu harus istirahat. Belum
jelas pula, seberapa jauh cedera ini bakal mempengaruhi persiapan menghadapi
lomba pertama di Qatar, 9 Maret nanti.

Pasangan Rizla Suzuki, Chris
Vermeulen dan Loris Capirossi, kemarin tampil lumayan, mencatat waktu terbaik di
belakang De Puniet dan Pedrosa. Juara dunia 2007, Casey Stoner, hanya mampu
menempatkan Ducati Desmosedici GP7-nya di urutan ke-5.

Latihan di Sepang
ini akan berlanjut hingga Kamis, 24 Januari nanti. Dari Sepang, semua peserta
melanjutkan uji coba di Phillip Island Australia. Lalu, pada 4 sampai 6 Februari
mendatang, mereka kembali latihan lagi di Sepang. (aza/jawapos.
com)


Hasil Latihan Sepang - Hari Pertama (Latihan Pertama MotoGP
2008)

1. Randy de Puniet, Honda LCR 2 menit 01,377 detik
2. Dani
Pedrosa, Repsol Honda 2:01,864
3. Chris Vermeulen, Rizla Suzuki
2:02,074
4. Loris Capirossi, Rizla Suzuki 2:02,416
5. Casey Stoner, Ducati
Marlboro 2:02,457
6. Valentino Rossi, Fiat Yamaha 2:02,490
7. Colin
Edwards, Yamaha Tech 3 2:02,549
8. Nicky Hayden, Repsol Honda 2:02,558
9.
Jorge Lorenzo, Fiat Yamaha 2:02,563
10. Shinya Nakano, Honda Gresini
2:02,622
11. John Hopkins, Kawasaki 2:02,628
12. A. Dovizioso, JiR Team
Scot Honda 2:02,783
13. James Toseland, Yamaha Tech 3 2:03,264
14. Alex de
Angelis, Honda Gresini 2:03,301
15. Anthony West, Kawasaki 2:03,387
16.
Olivier Jacque, Kawasaki 2:03,863
17. Toni Elias, Alice Team Ducati
2:03,954
18. Marco Melandri, Ducati Marlboro 2:04,414
19. Niccolo Canepa,
Ducati Test 2:05,580
20. Sylvain Guintoli, Alice Team Ducati 2:06,000
21.
Serizawa, Kawasaki 2:23,590
Catatan: Latihan Sepang berlanjut hingga Kamis,
24 Januari.

Monday, January 21, 2008

M1 800, Motor Pesaing Ducati Desmosedici









TURIN - Tim Fiat Yamaha harus
memperhatikan saran yang diberikan oleh pembalap utamanya Valentino Rossi jika
ingin juara musim ini. Rossi berharap timnya itu mau belajar dari berbagai
kesalahan yang dibuat tahun lalu.

Hal itu mutlak dilakukan oleh Fiat
Yamaha menilik hasil buruk yang mereka peroleh pada musim 2007. Rossi mengakhiri
balapan di tempat ketiga, di bawah Casey Stoner (Ducati) dan Dani Pedrosa
(Honda). Hasil tersebut merupakan yang terburuk sepanjang karirnya di berbagai
kelas sejak 1996.

"Ini adalah tahun yang sangat penting bagi kami untuk
terus mencoba lebih kompetitif. Saya pikir kami memiliki potensi yang hebat.
Kami harus belajar dari kesalahan tahun lalu," ujar Rossi saat launching Yamaha
M1 800, motor yang akan dipakai Yamaha pada musim 2008 di Lingotto, Turin,
Italia.

Musim ini, akan berbeda bagi Rossi dan Yamaha. Mereka akan
menggunakan Bridgestone, ban yang dipakai oleh dua pembalap Ducati yang berada
di atas Rossi musim lalu. Namun tak semua motor tim memakai Bridgestone. Jorge
Lorenzo yang menjadi partner anyar Rossi masih akan memakai
Michelin.

"Kami membuat keputusan berani dan sekarang apakah kami benar
atau tidak. Keputusan pemakaian ban adalah sebuah perjudian," tambah
Rossi.

Selain itu, Rossi juga mengaku akan berada pada kondisi yang baik
pada seri pertama MotoGP 2008 yang akan berlangsung di Grand Prix Qatar, 9 Maret
mendatang. Dia merasa, patah tulang pada tangan kanan yang didapatnya pada seri
terakhir musim lalu di GP Valencia tak lagi mengganggunya.

"Sudah tak
begitu buruk. Saya telah melakukan pemeriksaan dengan sinar X dan mendapati
kelingking yang masih sakit. Namun, itu tak mengganggu saat sedang mengendarai
motor," ujarnya.

Lomba pertama di GP Qatar akan dilakukan pada malam
hari. Itu menjadi yang pertama dalam sejarah balap motor. Rossi mengungkapkan
kekhawatirannya mengenai balapan tersebut.

"Saat ini saya tak menyukai
ide untuk berlomba pada malam hari. Namun, jika penerangan bekerja dengan baik
itu akan menjadi sesuatu yang baik," tambahnya.
(ady/aww/JAWAPOS.COM)

Wednesday, January 16, 2008

VERMEULEN TO RUN NUMBER SEVEN - Team Suzuki News Service

Team Suzuki Press Office -
January 15, 2008.

Rizla Suzuki MotoGP's Australian star Chris
Vermeulen will run a new racing number on the front of his machine in 2008,
using the number seven made famous by Suzuki's double World Champion Barry
Sheene.

Vermeulen will have the iconic crossed seven on his Rizla Suzuki
GSV-R from the start of the forthcoming season and will be hoping that the new
number will spur him on to similar success as that enjoyed by his hero and
mentor Sheene.

The 25-year-old Queenslander came to Europe to race in
2000, following the advice of Sheene, and he has always had an ambition to run
the number seven on a Suzuki as a tribute to the 1976 and 1977 500cc World
Champion, who lost his life to cancer in 2003. He has used 71 on his race
machines in his first two seasons of MotoGP racing with Suzuki and when the
chance came to change to seven - following Carlos Checa's departure from the
Championship - Vermeulen jumped at the opportunity.

Vermeulen will race
with his new number for the first time at Losail in Qatar on Sunday March 9th in
the opening round of the 2008 MotoGP World Championship, when he will be joined
by new team-mate Loris Capirossi who will still be using his familiar number 65
when he makes his debut onboard the Rizla Suzuki GSV-R.

Chris
Vermeulen:


"I am really pleased to have secured the number seven
on my bike for 2008. Barry was a huge influence on my career and I always had it
in my mind to one day race a Suzuki with the number that he made famous on it -
I just hope that I now have the same success that he enjoyed!

"It was an
honour for me to ride his bike at a demonstration event in England a couple of
years ago and then to have the retro livery on my bike at Phillip Island last
year that was also inspired by one of Sheene's bikes was just awesome, so for me
to now compete with the number seven is like the icing on the cake!

"It
has been over 30 years since Barry won his second world title and I will be
doing all I can to make sure that I follow in his footsteps and make it my lucky
number seven as well!"


Friday, January 11, 2008

Nissan Intima




WSB/ WSS Phillip Island Winter test




Superbike times combined
1. Yukio Kagayama (JPN-Suzuki) 1’32.1
2. Troy Bayliss (AUS-Ducati) 1’32.2
3. Michel Fabrizio (ITA-Ducati) 1’32.3
4. Ruben Xaus (ESP-Ducati) 1’32.3
5. Fonsi Nieto (ESP-Suzuki) 1’32.3
6. Noriyuki Haga (JPN-Yamaha) 1’32.4
7. Troy Corser (AUS-Yamaha) 1’32.7
8. Max Biaggi (ITA-Ducati) 1’32.8
9. Regis Laconi (FRA-Kawasaki) 1’33.0
10. Makoto Tamada (JPN-Kawasaki) 1’33.4
11. Max Neukirchner (GER-Suzuki) 1’35.5

Supersport times combined
1. Broc Parkes (AUS-Yamaha) 1’34.6
2. Jonathan Rea (GBR-Honda) 1’35.0
3. Andrew Pitt (AUS-Honda) 1’35.0
4. Fabien Foret (FRA-Yamaha) 1’35.2
5. Katsuaki Fujiwara (JPN-Kawasaki) 1’35.6
6. Chris Walker (GBR-Kawasaki) 1’35.7
7. Josh Brookes (AUS-Honda) 1’35.7
8. Garry McCoy (AUS-Triumph) 1’35.9
9. Robbin Harms (DEN-Honda) 1’36.4